Nabilah

Kontributor

3 bulan yang lalu


#Informasi

Media Sosial: Bikin Insecure atau Jadi Inspirasi? Yuk, Cari Tahu

3 bulan yang lalu - By Nabilah

Hey, bestalk! Kalian pasti udah nggak asing lagi dong sama yang namanya media sosial? Dari bangun tidur sampai tidur lagi, kita nggak lepas dari scrolling timeline atau ngecek story teman-teman. Nggak bisa dipungkiri, media sosial udah jadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama buat kita yang masih remaja. Tapi, di balik semua keseruan dan interaksi yang serba instan itu, ada loh dampak yang perlu kita sadari, terutama buat kesehatan mental kita.

Pernah nggak sih kamu ngerasa insecure gara-gara ngeliat postingan teman yang kelihatannya hidupnya lebih bahagia atau sukses? Atau mungkin ngerasa minder karena foto-foto kamu nggak se-"perfect" mereka? Nah, itu salah satu contoh nyata bagaimana media sosial bisa mempengaruhi cara kita melihat diri sendiri. Remaja sering kali merasa terbebani untuk terlihat "sempurna" di depan orang lain karena standar yang nggak realistis yang ditampilkan di media sosial. Akibatnya, kita bisa jadi lebih mudah overthinking atau merasa kurang.

Jadi gini, media sosial sering kali jadi tempat perbandingan hidup. Kita nge-scroll dan ngelihat postingan teman yang kayaknya selalu happy, traveling ke tempat-tempat keren, atau punya banyak followers. Tanpa sadar, kita mulai ngebandingin hidup kita sama mereka. Padahal, apa yang kita lihat di media sosial itu cuma bagian kecil dari hidup mereka. Sering banget orang cuma upload hal-hal yang indah aja, sementara sisi-sisi susahnya nggak ditunjukin. Tapi otak kita ngerasa itu real, dan jadinya kita mulai mikir, "Kok hidup aku nggak kayak gitu ya?"

Tenang aja, meski ada dampak negatifnya, bukan berarti media sosial cuma membawa hal buruk. Sebenernya, kalau kita paham cara memanfaatkan dengan bijak, media sosial bisa jadi tempat yang positif. Kita bisa dapet banyak inspirasi, belajar hal-hal baru, atau terhubung dengan orang-orang yang bikin kita semangat. Yang penting, kita harus punya filter dalam menggunakan media sosial jangan terlalu serius ngehadepin konten yang ada di sana, dan jangan jadikan standar kebahagiaan orang lain sebagai tolak ukur kebahagiaan kita sendiri.

Sekarang, gimana caranya biar media sosial nggak bikin kita stres? Simple aja, batasi waktu buat scrolling! Nggak perlu tiap detik cek hape, coba luangin waktu buat aktivitas yang bikin kamu lebih mindful, kayak olahraga, baca buku, atau ngobrol sama teman tanpa gadget. Selain itu, mulai follow akun-akun yang positif dan inspiratif, biar isi feed kamu nggak cuma tentang pencapaian orang lain, tapi juga hal-hal yang bisa bikin kamu lebih termotivasi.

Ingat bestalk, kamu nggak perlu jadi "sempurna" di mata orang lain, yang penting kamu bahagia dengan diri kamu sendiri. Tetap bijak dalam menggunakan media sosial ya, biar kesehatan mental kita tetap terjaga.