Overthinking vs Intuisi: Mana yang Lagi Ngomong di Kepalamu?
11 jam yang lalu - By Annisa
Pernah nggak sih kamu stuck di satu keputusan kecil tapi lama banget mikirinnya, sampai pusing sendiri? Terus tiba-tiba muncul suara hati yang bilang, âUdah, ikutin aja feeling-mu.â Tapi⦠feeling itu beneran intuisi, atau cuma hasil overthinking yang kamu kemas biar terdengar meyakinkan?
Overthinking itu seperti otak kita berputar terus, mikirin kemungkinan terburuk, membedah semua detail kecil, dan kadang malah bikin kita makin nggak yakin sama keputusan kita sendiri. Seringkali muncul bareng kecemasan, rasa bersalah, atau takut gagal. Di sisi lain, intuisi itu datangnya cepat, tenang, dan nggak ribet. Kayak bisikan lembut dari pengalaman dan ingatan yang selama ini kita simpan di alam bawah sadar.
Bedain keduanya memang tricky. Tapi ada beberapa ciri yang bisa kita kenali. Intuisi biasanya datang dengan rasa damai dan mantap, sementara overthinking bikin kepala berat dan hati nggak tenang. Kalau kamu udah muter-muter di kepala selama berjam-jam, kemungkinan besar itu overthinking. Tapi kalau jawabannya muncul dengan cepat dan bikin kamu langsung merasa "klik," bisa jadi itu intuisi.
Untuk kamu yang sering overthink, cobain deh latihan mindfulness. Bukan cuma duduk diam dan tarik napas sih, tapi intinya belajar sadar sama apa yang kamu pikirkan dan rasakan, tanpa judgemental. Semakin kamu kenal sama pola pikiranmu sendiri, semakin gampang kamu tahu kapan harus percaya feeling dan kapan harus berhenti untuk berpikir terlalu jauh.