Tren Frugal Living di Kalangan Gen-Z Karena Ekonomi
1 bulan yang lalu - By Viiea
Frugal living atau gaya hidup hemat kini menjadi tren di kalangan Gen-Z, generasi muda yang lahir pada rentang tahun 1997 hingga 2012. Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen-Z lebih cenderung memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan dan berupaya mengelola keuangan dengan bijaksana. Tren ini bukan hanya sekadar penghematan, tetapi sebuah strategi jangka panjang yang disusun untuk mencapai stabilitas ekonomi di tengah tekanan finansial yang semakin tinggi.
1. Apa Itu Frugal Living?
Frugal living adalah gaya hidup hemat dengan pengelolaan keuangan yang ketat, mengutamakan kebutuhan primer, dan meminimalisir pengeluaran yang tidak esensial. Gaya hidup ini bukan berarti menahan diri dari kesenangan, tetapi lebih pada pemahaman tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
2. Alasan Gen-Z Memilih Frugal Living
a. Krisis Ekonomi Global
Fluktuasi ekonomi global dan naiknya biaya hidup menjadi faktor utama yang mendorong Gen-Z untuk beralih ke gaya hidup frugal. Mereka menyadari bahwa mengatur keuangan sejak dini adalah kunci untuk mengatasi ketidakpastian ekonomi di masa depan.
b. Beban Utang Pendidikan
Banyak dari Gen-Z yang terbebani oleh biaya pendidikan tinggi. Frugal living menjadi cara yang efektif untuk mengurangi pengeluaran dan menyisihkan dana untuk membayar utang pendidikan secara berkala.
c. Kesadaran Lingkungan
Gaya hidup hemat juga selaras dengan prinsip keberlanjutan. Dengan meminimalisir konsumsi dan menggunakan barang secara lebih bijak, mereka ikut mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
3. Strategi Frugal Living yang Diterapkan Gen-Z
a. Mengurangi Pengeluaran di Kategori Non-Essential
Gen-Z cenderung menghindari pengeluaran pada hal-hal seperti fashion yang cepat berganti tren atau makanan di luar yang harganya cukup mahal. Mereka lebih memilih memasak di rumah dan membeli pakaian yang bisa digunakan dalam jangka panjang.
b. Berinvestasi Lebih Awal
Frugal living tidak sekadar menghemat, tetapi juga mengalokasikan dana untuk investasi. Platform investasi digital yang terjangkau memungkinkan mereka untuk mulai berinvestasi dari nominal kecil. Ini adalah langkah awal untuk mencapai kestabilan finansial di masa depan.
c. Memanfaatkan Teknologi untuk Membandingkan Harga
Gen-Z menggunakan teknologi untuk menghemat pengeluaran. Mereka memanfaatkan aplikasi perbandingan harga dan platform e-commerce untuk mendapatkan penawaran terbaik.
d. Menabung Secara Konsisten
Konsistensi dalam menabung adalah salah satu prinsip utama dari frugal living. Mereka memiliki anggaran bulanan yang ketat, dengan persentase tertentu yang dialokasikan untuk dana darurat dan tabungan masa depan.
4. Manfaat Frugal Living Bagi Gen-Z
- Kemandirian Finansial: Dengan frugal living, Gen-Z mampu lebih mandiri secara finansial tanpa bergantung pada bantuan orang tua.
- Kemampuan Menghadapi Krisis: Ketika ada kebutuhan mendadak, mereka tidak perlu berutang karena telah memiliki dana darurat.
- Ketenangan Pikiran: Gaya hidup hemat membantu Gen-Z mengurangi stres yang terkait dengan keuangan. Dengan perencanaan matang, mereka memiliki ketenangan pikiran yang lebih baik.