Devina Ratna

Admin

11 bulan yang lalu


Ternyata psikolog dan psikiater adalah dua profesi yang berbeda!!

11 bulan yang lalu - By Devina Ratna

Halloo Bestalk!!

Pernah denger profesi sebagai psikolog atau psikiater nggak?

Tau nggak sih, ternyata itu dua profesi yang berbeda lohh. Mungkin karena emang fokusnya ke psikologi dan kesehatan jadi mungkin menjadi overlapping kali yaa, padahal tugas mereka berbeda hehe. Yuk kita belajar bareng lagi tentang keprofesian di Psikologi, kali ini kita fokus ke psikolog dan psikiater dulu yaa. Next kita bahas yang lain okay. Ternyata nggak sedikit yang masih bingung untuk membedakan psikolog dan psikiater, masih bingung ketika mengalami gangguan mental harus kemana, ke psikolog kah?? Atau ke psikiater kah?

Okayy kita langsung bahas aja kali ya tentang keduanya

Yang pertama tentang Psikolog dulu yaa... Secara akademiknya, seorang Psikolog harus menempuh pendidikan Sarjana di Fakultas Psikologi dan kemudian lanjutkan program Magister Profesi sebagai Psikolog.  Kemudian secara fokus aktivitasnya, kalo Psikolog itu menangani kasus terkait kesehatan mental, mendiagnosis gejala psikologis, melakukan psikoterapi dan intervensi, serta melakukan asesmen. Ketika seorang klien atau pasien membutuhkan obat obatan, nah tugas Psikolog berhenti di sini yaa, karena Psikolog tidak mendapat wewenang untuk meresepkan obat-obatan.

Nah ketika sudah berhubungan dengan pemberian psikofarmakoterapi akan dialihkan dan menjadi tugas Psikiater. Psikiater, secara akademiknya harus menempuh pendidikan kedokteran dengan spesialisasi kejiwaan. Setelah lulus dan mendapat gelar Sarjana Dokter Umum, dibutuhkan 4 tahun kembali untuk menjalani residensi khusus di bidang psikiatri untuk mendapatkan gelar Sp.KJ (Spesialis Kesehatan Jiwa). Psikiater tugasnya yaitu mencakup diagnosis dan perawatan terkait kondisi psikologi pasien dengan taraf parah atau tinggi contohnya bipolar dan skizofrenia. Fokus aktivitas dari Psikiater itu sendiri adalah tentang ketidakseimbangan kimia di dalam otak manusia oleh karena diberikan wewenang untuk memberikan diagnosis dan memberikan resep dan terapi obat kepada pasien, dan juga diberikan wewenang untuk terapi stimulasi otak, pemeriksaan fisik dan lab sesuai kebutuhan pasien

Psikolog dan Psikiater emang dua profesi yang berbeda tapi mereka bisa bekerja sama dalam upaya penanganan, pencegahan, diagnosis dan pemberikan terapi ke klien loh. Jadi Psikolog berperan kita diperlukan terapi psikososial setiap sesi dan Psikiater bisa memberikan dukungan jika dibutuhkan psikofarmakoterapi untuk menunjang kesembuhan klien. 

Nah kemudian muncul conclusion, berarti itu dua profesi yang beda ya? Psikolog tentang pemeriksaaan psikologis, asesmen dan terapi, kemudian kalo butuh obat ke psikiater. Terus yang bisa kasih tau seseorang perlu ke psikolog atau psikiater siapa? Apa bisa auto ke tempat praktek langsung?

Jika bestalk atau di sekeliling bestalk ada yang membutuhkan layanan psikologi untuk mengetahui gangguan yang sedang dialami, sebaiknya tidak langsung menemui Psikolog atau Psikiater. Ternyata ada alurnya loh hehe. Jadi baiknya kita pemeriksaan diri dulu ke dokter umum, kemudian dari diagnosis awal dokter bisa nih diberikan rekomendasi atau rujukan ke Psikolog atau Psikiater menyesuaikan kondisi kita juga