Hey, bestalk! Pernah nggak sih kamu lagi iseng scroll media sosial atau berita terus tiba-tiba waktu berlalu begitu aja? Tahu-tahu udah sejam lebih, dan isinya cuma berita-berita buruk, komentar negatif, atau info yang bikin kepala makin mumet? Nah, kebiasaan ini sering disebut doomscrolling. Yuk, kita bahas kenapa kebiasaan ini bisa berdampak buruk buat kesehatan mental dan gimana caranya biar bisa stop

Doomscrolling adalah kebiasaan terus-menerus mengonsumsi konten negatif atau berita buruk di media sosial, bahkan setelah kita tahu itu bikin perasaan jadi nggak enak. Saat lagi nge-scroll, kita cenderung terjebak dalam lingkaran konten yang bikin cemas, stres, atau overthinking, tapi tetap aja kita nggak berhenti. Misalnya, pas liat berita tentang krisis ekonomi, bencana, atau masalah sosial, rasanya malah makin penasaran dan nggak bisa berhenti nge-scroll.

Kita sering nggak sadar kalau doomscrolling itu bikin stres, karena di awal, mungkin kita cuma pengen tahu apa yang terjadi di dunia. Tapi ternyata, otak kita terprogram buat cari lebih banyak informasi, terutama kalau itu soal bahaya atau hal-hal negatif. Ditambah lagi, algoritma media sosial juga mendukung kebiasaan ini dengan terus menampilkan berita atau postingan serupa. Akhirnya, kita tenggelam dalam lautan konten negatif yang bikin mental makin down.

Dampaknya bisa serius, lho. Doomscrolling nggak cuma bikin kita ngerasa cemas atau sedih, tapi juga bisa memicu kelelahan mental. Terlalu banyak terpapar berita buruk bisa bikin kita merasa dunia ini penuh masalah dan nggak ada harapan. Kalau terus-terusan dilakukan, kebiasaan ini bisa mengganggu tidur, menurunkan produktivitas, dan bikin kita lebih gampang merasa tertekan. Plus, karena selalu terpapar hal negatif, kita jadi sulit fokus pada hal-hal positif yang sebenarnya ada di sekitar kita.

Nah, gimana caranya biar kita bisa keluar dari jebakan doomscrolling ini? Pertama, sadari kapan kamu mulai nge-scroll secara nggak sadar. Kalau udah mulai terasa overwhelming, coba hentikan dan alihkan perhatian ke hal lain, seperti olahraga, baca buku, atau ngobrol sama teman. Batasi waktu nge-scroll dengan mengatur timer atau menggunakan fitur screen time di smartphone kamu. Selain itu, pilih sumber informasi yang lebih positif dan hindari akun atau website yang bikin mood kamu langsung turun.

Ingat, menjaga kesehatan mental itu lebih penting daripada terus menerus terjebak di dunia maya yang penuh dengan informasi negatif. Yuk, stop doomscrolling dan fokus pada hal-hal yang bisa bikin pikiran lebih sehat dan bahagia! 

Stay mindful, bestalk, dan jangan lupa buat jaga diri dari serbuan info yang bikin stres!