Devina Ratna

Admin

1 tahun yang lalu


“Sesuatu” dalam diri yang tetap kecil dan tidak ikut tumbuh dewasa

1 tahun yang lalu - By Devina Ratna

Inner child menjadi istilah psikologi popular di kalangan masyarakat terutama generasi saat ini yang mulai aware dengan kesehatan mentalnya. Menurut Psychology Today, inner child dipahami sebagai sekumpulan peristiwa di masa kecil, baik yang sifatnya peristiwa baik ataupun buruk, menyenangkan atau menyedihkan yang membentuk kepribadian individu saat ini. Inner child ini dapat mempengaruhi cara seorang individu dalam bersikap dan merespons suatu masalah atau tekanan. Salah satu penyanyi asal Negeri Ginseng, Korea Selatan yaitu BTS yang juga memiliki fokus terhadap kampanye kesehatan mental juga meluncurkan lagu bertajuk Inner Child (by Kim Taehyung) yang juga menggambarkan tentang bagaimana individu merefleksikan pengalaman dan keinginan masa lalu atau masa kecil di kehidupannya saat ini.

Mungkin beberapa beranggapan bahwa 'alah itu kan masa lalu, sudah lupa juga'. Eits tunggu dulu, seperti yang disampaikan Psikolog Reynitta Poerwito bahwa inner child itu tidak ikut tumbuh dewasa dan tetap menjadi sisi anak anak dalam diri individu tapi part ini dapat mempengaruhi bagaimana cara individu melihat dunianya saat ini

Dr. Hamidah, M. Si menambahkan bahwa inner child bermasalah ketika sifatnya tidak menyenangkan, karena yang menyenangkan tidak menimbulkan masalah pada cara berperilakunya di masa remaja maupun dewasa. Luka masa kecil inilah yang menyebabkan inner child seseorang terluka

Ikhsan Bella Persada M. Psi., Psikolog menyebutkan beberapa peristiwa yang dapat menyebabkan munculnya inner child seseorang terluka yaitu:

  1. Kehilangan orang tua
  2. Korban pelecehan seksual
  3. Sakit parah
  4. Pernah ditindas
  5. Korban perpisahan dalam keluarga
  6. dan lain sebagainya


Lalu bagaimana sih cara berdamai dengan inner child yang terluka atau masa kecil yang tidak menyenangkan?

'Kamu tidak bisa menyembuhkan luka inner child setelah pengalaman masa kecil yang rusak atau tidak bahagia. Hal itu adalah sejarah yang membentuk dirimu sendiri. Walaupun tidak bisa diubah namun bisa dikendalikan ketika luka inner child keluar sewaktu-waktu' tutur Ikhsan Bella Persada M. Psi., Psikolog. Dirinya pun juga menyampaikan ada cara sederhana yang mampu dilakukan secara mandiri yaitu, salurkan emosi, kenali kebutuhan batin, dan self-care. Yassh, jadi ada beberapa Langkah yang bisa bestalk lakukan ketika inner child nya muncul, dan bestalk juga harus aware apakah di taraf mengganggu dan membutuhkan intervensi psikologi atau bisa dikendalikan secara mandiri. Jika dibutuhkan intervensi khusus bestalk bisa menghubungi professional atau Psikolog yaa

Yaa kita tau bahwa mengusahakan itu bukan hal yang mudah tapi bestalk pasti bisa kok, semangat yaa