Devina Ratna

Admin

1 tahun yang lalu


Kalian tim mana nih? Hustle culture or quiet quitting?

1 tahun yang lalu - By Devina Ratna

Hai bestalk!!

Kali ini yuk kita main lebih jauh ke dunia industri dan organisasi yang lagi trend juga nih saat ini. Kita kupas dua topik dulu yaa yaitu tentang quiet quitting dan hustle culture

Nah hustle culture itu erat kaitannya dengan petuah semua orang tentunya, "jika mau sukses ya bekerja keraslah", "kesuksesanmu sama besarnya dengan usahamu" dan semacamanya ya bestalk yaitu yang menganggap bahwa kesuksesan akan tercapai jika benar-benar mendedikasikan hidup untuk pekerjaan dan bekerja sekeras-kerasnya hingga menempatkan pekerjaan di atas segalanya. Pokoknya life is all about work and make money come to you

Hal ini berbeda jika diaplikasikan di generasi milenial saat ini. Generasi yang rentan mengalami burnout dalam dunia kerja, mengalami kelelahan kerja, dan bosan dengan rutinitas pekerjaan yang itu itu aja. Kaum yang ada di pihak Quiet Quitting menyebut bahwa bekerjalah sesuai porsinya, janganlah terlalu serius dalam bekerja hingga mengorbankan kehidupanmu. Istilah yang sering digunakan adalah "work life balance lah yaa.."

Kedua pendapat ini tentu memicu pro dan kontra ya bestalk tapi tolong dicerna maksud dan tujuannya ya, silakan diambil part yang positif aja ya

Lita mau kasih dua fenomena nih

Yang Pertama: ketika si A ini memiliki pekerjaan yang relevan dengan bidang yang disukainya maka si A akan all out di dalamnya tentunya bahkan mengesampingkan hal lainnya karena pekerjaannya menyenangkan baginya

Yang kedua: ketika si B ini memiliki time management yang kurang, sehingga tidak bisa memberikan waktu di setiap part of kehidupannya membuat dirinya tenggelam dalam segala aktivitasnya dan mengesampingkan kegiatan lainnya demi kegiatan yang perlu dikerjakannya

Sampai sini bisa jadi pemahaman ya bestalk kapan seharusnya menggunakan pemahaman hustle culture dan kapan harus ikut quiet quitting yaa. Bekerja keras beda dengan sibuk bekerja yaa, Bekerja produktif dan toxic productivity juga dua hal yang berbeda ya bestalk. Sah-sah aja kok mau bekerja berapa lama, karena yang tau kapasitas diri sendiri ya bestalk sendiri yakan tapi hal ini menjadi masalah ketika meletakkan pekerjaan diatas prioritas lain dalam hidup bahkan melupakan urusan lainnya.

Bijaklah dalam bekerja, silakan untuk mengukir karir yang gemilang namun tetap ingatlah terhadap prioritas dalam hidup yang lainnya, ingatlah bahwa bestalk membutuhkan work-life balance yaaa, FIGHTING!!