Hollaaa bestalk! Pernah nggak sih kamu merasa kayak ada yang "hilang" atau nggak update kalau nggak ngecek media sosial selama beberapa jam? Atau kamu tiba-tiba kepikiran, "Aduh, aku nggak ikutan event ini, jangan-jangan aku ketinggalan sesuatu?" Nah, itulah yang disebut FOMO atau Fear of Missing Out perasaan takut banget ketinggalan hal-hal yang lagi happening. Ini udah jadi fenomena umum di era digital, apalagi buat kita yang aktif di media sosial.

FOMO itu ibarat "penyakit" modern yang bikin kita terus-terusan merasa perlu update dengan segala hal yang terjadi di sekitar kita. Lihat teman-teman jalan-jalan atau lagi ngopi bareng di story, kita jadi ngerasa ketinggalan banget dan mulai overthinking, "Kenapa aku nggak diajak, ya?" Atau saat ada event yang ramai dibicarakan, kamu jadi kepikiran, "Kok aku nggak tau soal ini?" Padahal, nggak semua hal penting buat kita, tapi FOMO bikin kita merasa semuanya harus dirasakan.

FOMO ini terjadi karena media sosial yang sering banget ngasih kita gambaran "kehidupan sempurna" orang lain. Padahal, ya nggak semuanya sesempurna yang terlihat, tapi karena kita ngelihatnya terus-menerus, jadi merasa harus ikut terlibat di dalamnya. Ini yang bikin kita jadi terus-terusan mengejar sesuatu yang sebenarnya nggak penting-penting banget. Ditambah lagi, algoritma media sosial itu bikin kita terus dapat info yang "kita butuhkan", dan akibatnya kita makin terjebak di siklus FOMO tanpa sadar.

Eits, tenang dulu, bestalk! FOMO sebenarnya bisa dikontrol. Kuncinya, kita harus belajar untuk sadar bahwa nggak semua hal perlu kita ikutin. Coba deh mulai tanya ke diri sendiri, "Apakah aku bener-bener pengen ikutan ini, atau cuma karena takut ketinggalan aja?" Kalau jawabannya lebih ke yang kedua, itu berarti FOMO sedang bermain. Daripada ngerasa kurang terus karena nggak ngikutin yang lagi hits, lebih baik fokus ke apa yang bikin kamu bener-bener bahagia dan nyaman.

Mulai sekarang, yuk coba buat lebih mindful saat menggunakan media sosial. Kamu bisa bikin jadwal detoks digital, misalnya seharian tanpa ngecek hape, atau mengurangi waktu scrolling medsos biar nggak terus-terusan merasa "kurang". Selain itu, ingat bahwa kebahagiaan kamu nggak tergantung pada apa yang orang lain lakukan. Fokus pada hal-hal yang kamu sukai dan yang bikin kamu puas dengan diri sendiri.

Hidup itu nggak harus selalu update dengan yang orang lain lakukan, kok. Justru ketika kita lebih banyak fokus pada apa yang ada di sekitar kita, kita bisa menikmati momen tanpa terganggu oleh rasa takut ketinggalan sesuatu. So, take a deep breath, bestalk, dan nikmatin hidupmu tanpa harus merasa FOMO terus-menerus.