Menghindari Jeratan Toxic Relationship: Cara Mengenali dan Bebas dari Hubungan Toxic!
2 bulan yang lalu - By Nabilah
Apakah kamu pernah merasa lelah secara emosional dalam hubunganmu? Atau mungkin, ada sesuatu yang tidak beres, tapi kamu tidak bisa menunjukkannya secara langsung? Nah, bestalk, mungkin kamu sedang berada di dalam hubungan yang toxic!
Kalau ngomongin soal toxic relationship, mungkin kamu langsung terbayang hubungan romantis yang nggak sehat, kan? Tapi, hey, hubungan toxic nggak hanya terjadi antara pasangan saja, lho! Ini bisa terjadi dalam hubungan pertemanan, keluarga, bahkan di tempat kerja. Serem, kan? Kamu mungkin saja berada di lingkaran toxic tanpa sadar!
Isu ini ramai banget diperbincangkan, terutama di kalangan kita yang aktif di media sosial. Masalahnya, hubungan toksik sering kali tidak mudah dikenali. Kadang, kita baru sadar ketika semuanya sudah terasa sangat melelahkan, baik fisik maupun mental. Padahal, kita nggak harus menunggu sampai di titik itu untuk melakukan sesuatu.
Gimana sih caranya kita tahu kalau kita terjebak dalam toxic relationship? Yuk, kenali tanda-tanda berikut biar kamu bisa mulai evaluasi hubunganmu!
1. Terlalu Banyak Menuntut
Pihak dalam hubungan selalu merasa kurang dengan apapun yang kamu lakukan. Rasanya seperti semua tuntutannya tidak masuk akal dan harus selalu dipenuhi. Kalau nggak, bakal ada konflik besar yang meledak!
2. Insecure Berlebihan
Insecurity itu wajar, tapi dalam hubungan toxic, perasaan rendah diri dan posesif ini bisa jadi keterlaluan. Pasangan atau pihak lain terlalu mengontrol segala gerak-gerikmu, bahkan sampai hal-hal kecil.
3. Kritikan yang Menjatuhkan
Saling mengkritik memang penting untuk berkembang, tapi kalau kritikan itu lebih banyak menjatuhkan daripada membangun, hati-hati! Itu bisa jadi tanda kalau hubungan yang kamu jalani nggak sehat.
4. Tidak Jujur
Ketidakjujuran dalam bentuk apapun, mulai dari berbohong hingga menyembunyikan informasi penting, adalah tanda hubungan yang toxic. Tanpa kepercayaan, hubungan pasti sulit bertahan.
5. Cemburu Berlebihan
Cemburu itu manusiawi, tapi kalau sudah sering terjadi, bisa jadi ini tanda yang nggak sehat. Apalagi kalau cemburu berubah menjadi konflik besar atau kekerasan. Wah, ini bahaya!
Nggak perlu panik kalau kamu merasa ada dalam hubungan yang toxic. Ada langkah-langkah yang bisa kamu ambil untuk mulai keluar dari jerat itu. Yuk, catat beberapa cara ini:
1. Sadari Dulu
Langkah pertama adalah menyadari bahwa hubunganmu mungkin toxic. Evaluasi hubunganmu berdasarkan ciri-ciri di atas. Kalau kamu merasa lelah secara mental, bisa jadi kamu memang sedang ada di dalam hubungan yang nggak sehat.
2. Bicarakan Baik-baik
Setelah menyadari, coba komunikasikan perasaanmu dengan pihak lain. Sampaikan apa yang membuatmu merasa tidak nyaman dalam hubungan itu. Ingat, komunikasi adalah kunci, tapi hindari konfrontasi saat emosi sedang tidak stabil
3. Minta Bantuan Orang Terdekat
Kalau kamu merasa sulit untuk menyelesaikannya sendiri, jangan ragu untuk curhat ke teman atau keluarga yang kamu percaya. Orang luar bisa memberi sudut pandang yang lebih jernih.
4. Cari Bantuan Profesional
Kalau hubungan toxic ini sudah mempengaruhi kesehatan mentalmu, nggak ada salahnya untuk konsultasi dengan psikolog atau konselor. Mereka bisa membantu kamu menemukan cara terbaik untuk mengatasinya.
5. Putuskan Komunikasi
Ini memang berat, tapi jika diperlukan, putuskan komunikasi dengan pihak yang membuatmu terjebak dalam hubungan toksik. Dengan begitu, kamu bisa benar-benar move on dan memulai lembaran baru tanpa tekanan negatif.
Ingat, bestalk, hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling mendukung dan membuatmu berkembang. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam hubungan yang bikin mental kamu lelah. Kalau kamu merasa sedang berada di dalam toxic relationship, jangan takut untuk mengambil langkah-langkah yang sudah kita bahas tadi. Kamu berhak bahagia dan berada dalam hubungan yang sehat, baik dengan pasangan, teman, maupun keluarga.
Jadi, mulai sekarang, evaluasi lagi hubunganmu. Kalau merasa ada yang nggak sehat, saatnya bertindak. Jangan biarkan hubungan toksik menguras energimu terus-menerus!