Hai, bestalk! Kamu pernah ngerasa insecure nggak sih? Ya, rasa nggak nyaman yang kadang bikin kita minder karena ngelihat orang lain yang lebih keren, lebih sukses, atau lebih berbakat dari kita. Tapi, stop deh, jangan buru-buru mikir kalau insecure itu buruk. Justru, insecure bisa jadi sinyal penting dalam hidup kita. Yuk, kita bahas lebih dalam gimana insecure bukan hanya soal kelemahan, tapi juga potensi yang bisa bikin kita naik level!

Jadi, bayangin gini deh. Ketika kamu merasa insecure, mungkin kamu langsung berpikir, "Oh, aku harus lebih bersyukur," atau "Aku harus lebih self-love." Tapi ternyata, solusi dari insecure itu bukan sekadar bersyukur atau menerima kekurangan, lho! Malah, ini bisa jadi sinyal bahwa ada potensi dalam diri kita yang belum tergali. Bukannya malah menyerah, insecure justru mengingatkan kita untuk lebih berkembang.

Nah, sekarang pertanyaannya: Apa yang bikin kamu insecure? Kalau hal itu penting buat hidup kamu, yuk perbaiki! Tapi, kalau nggak penting, ya udah, cuekin aja. Hidup nggak harus selalu fokus pada hal-hal yang bikin kita overthinking. Dari situ, kamu bisa mulai mengubah cara pandang terhadap rasa insecure ini.

Kamu nggak sendirian kok ngerasa insecure. Bahkan, orang-orang yang kamu lihat sukses pun pasti pernah ngerasain hal yang sama. Aku sendiri pernah, terutama waktu kuliah. Banyak orang lebih pinter, lebih berprestasi secara akademik. Tapi, aku sadar bahwa prioritas hidupku bukan akademik semata. Aku lebih fokus ke soft skills kayak organisasi dan leadership. Jadi, walaupun orang lain dapat IPK sempurna, aku nggak merasa insecure karena nilai akademik bukan prioritas utamaku.

Tapi, lain cerita kalau ngomongin organisasi atau kepemimpinan. Kalau ada orang yang lebih jago dari aku di bidang ini, ya aku bakal mikir, "Wah, aku harus improve nih!" Dan, inilah kuncinya: insecure adalah tanda bahwa sesuatu itu penting buat kita. Kalau kita merasa nggak cukup, itu berarti kita peduli dan ingin jadi lebih baik.

Sekarang, gimana caranya kita bisa meminimalisir rasa insecure dan mengubahnya jadi kekuatan? Here are the steps:

1. Kenali Hal Penting dalam Hidupmu : Fokus pada hal-hal yang memang penting buatmu, bukan buat orang lain. Jangan buang waktu dan energi untuk sesuatu yang nggak bermakna.

2. Insecure adalah Tanda untuk Bertumbuh : Setiap kali merasa insecure, lihatlah itu sebagai tanda bahwa kamu punya kesempatan untuk berkembang. Ambil ini sebagai peluang buat upgrade diri.

3. Fokus ke Sukses yang Sudah Kamu Capai : Inget-inget deh, apa aja pencapaianmu selama ini. Nggak harus yang besar, bahkan hal kecil sekalipun bisa boost semangat kamu!

4. Kelilingi Diri dengan Orang yang Supportive : Jangan biarkan orang toxic masuk ke hidupmu. Mereka hanya bikin kamu makin ragu sama kemampuan diri sendiri. Stay with those who lift you up!

5. Buat Goals yang Realistis : Pecah mimpi besar jadi langkah kecil yang bisa kamu capai tiap hari atau minggu. Ini bikin kamu ngerasa terus berkembang dan termotivasi untuk maju.

Insecure itu nggak selalu buruk, kok. Justru, itu adalah cara kita tahu apa yang penting dalam hidup. So, yuk ubah mindset kita terhadap insecure. Bukan buat dijauhin, tapi buat dimanfaatkan sebagai sinyal untuk jadi versi terbaik dari diri kita!