Hai, bestalk! Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata ekstrovert, introvert, atau ambivert? Mungkin ada yang bilang ekstrovert itu si tukang ngobrol, introvert si pendiam, dan ambivert... yaa, di tengah-tengah lah! Tapi, apa benar sesederhana itu? Nah, biar nggak salah kaprah, yuk kita bongkar mitos-mitos seputar tiga tipe kepribadian ini!

Kamu tahu nggak, menurut psikolog Carl Gustav Jung, kepribadian manusia terbagi menjadi dua cara dalam mencurahkan energinya: ekstrovert dan introvert. Tapi, jangan salah ya, ini lebih dari sekadar siapa yang cerewet atau siapa yang pendiam!

1. Ekstrovert lebih suka mengekspresikan energi keluar, mereka merasa bersemangat ketika berada di tengah keramaian, interaksi sosial, dan aktivitas luar. Orang-orang ekstrovert biasanya nggak betah sendirian dan lebih nyaman ngomong panjang lebar daripada mendengarkan.

2. Introvert? Mereka justru sebaliknya, lebih senang menghabiskan waktu sendirian atau bersama segelintir orang terdekat. Mereka mungkin terlihat pendiam, tapi sebenarnya mereka hanya lebih suka menyimpan energi untuk diri sendiri, bukan berarti mereka pemalu atau anti-sosial!

Yang menarik, ada satu tipe lagi, nih, buat kamu yang merasa "kadang suka rame-rame, kadang butuh me time" yaitu ambivert! Ambivert adalah kepribadian tengah, yang bisa berubah sesuai situasi dan mood.

Nah, banyak banget nih miskonsepsi soal kepribadian. Misalnya, ada yang bilang ekstrovert itu lebih pandai ngomong daripada introvert. Padahal, menurut penelitian, nggak ada hubungan antara kemampuan verbal seseorang dengan apakah dia ekstrovert atau introvert. Jadi, nggak berarti ekstrovert jago ngomong dan introvert nggak, ya!

Atau, pernah denger kalau ekstrovert lebih pintar? Itu juga mitos! Nggak ada bukti ilmiah yang menunjukkan korelasi antara tipe kepribadian dengan tingkat kecerdasan. Jadi, jangan pernah merasa minder dengan tipe kepribadianmu, karena semuanya punya kekuatan masing-masing!

Sekarang, setelah tahu perbedaan antara ekstrovert, introvert, dan ambivert, yuk coba refleksi diri! Kamu termasuk yang mana, nih? Ekstrovert yang penuh energi, introvert yang tenang, atau ambivert yang fleksibel?

Dan jangan lupa, kepribadian ini nggak menentukan seberapa sukses atau hebatnya kamu. Lihat aja tokoh-tokoh besar seperti Steve Jobs yang ekstrovert, atau Albert Einstein yang introvert. Keduanya sukses luar biasa, kan?